Jumat, 01 April 2011

maafkan agar sehat

Menurut penelitian terakhir, para ilmuwan Amerika membuktikan bahwa mereka yang mampu memaafkan adalah lebih sehat baik jiwa maupun raga. Orang-orang yang diteliti menyatakan bahwa penderitaan mereka berkurang setelah memaafkan orang yang menyakiti mereka. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang belajar memaafkan merasa lebih baik, tidak hanya secara batiniyah namun juga jasmaniyah. Sebagai contoh, telah dibuktikan bahwa berdasarkan penelitian, gejala-gejala pada kejiwaan dan tubuh seperti sakit punggung akibat stress [tekanan jiwa], susah tidur dan sakit perut sangatlah berkurang pada orang-orang ini.
Para peneliti percaya bahwa pelepasan hormon stres, kebutuhan oksigen yang meningkat oleh sel-sel otot jantung, dan kekentalan yang bertambah dari keeping-keping darah, yang memicu pembekuan darah menjelaskan bagaimana kemarahan meningkatkan peluang terjadinya serangan jantung. Ketika marah, detak jantung meningkat melebihi batas wajar, dan menyebabkan naiknya tekanan darah pada pembuluh nadi, dan oleh karenanya memperbesar kemungkinan terkena serangan jantung.
Memaafkan, adalah salah satu perilaku yang membuat orang tetap sehat, dan sebuah sikap mulia yang seharusnya diamalkan setiap orang
Dalam bukunya, Forgive for Good [Maafkanlah demi Kebaikan], Dr. Frederic Luskin menjelaskan sifat pemaaf sebagai resep yang telah terbukti bagi kesehatan dan kebahagiaan. Buku tersebut memaparkan bagaimana sifat pemaaf memicu terciptanya keadaan baik dalam pikiran seperti harapan, kesabaran dan percaya diri dengan mengurangi kemarahan, penderitaan, lemah semangat dan stres. Menurut Dr. Luskin, kemarahan yang dipelihara menyebabkan dampak ragawi yang dapat teramati pada diri seseorang. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa:
Permasalahan tentang kemarahan jangka panjang atau yang tak berkesudahan adalah kita telah melihatnya menyetel ulang sistem pengatur suhu di dalam tubuh. Ketika Anda terbiasa dengan kemarahan tingkat rendah sepanjang waktu, Anda tidak menyadari seperti apa normal itu. Hal tersebut menyebabkan semacam aliran adrenalin yang membuat orang terbiasa. Hal itu membakar tubuh dan menjadikannya sulit berpikir jernih - memperburuk keadaan.

Senin, 07 Maret 2011

Besi dalam Al Quran

Besi suatu unsur yang baru diketahui di abad 20 sebagai unsur yang merupakan bukan unsur asli dari bumi melainkan dari langit, para ilmuan mengembangkan unsur ini untuk dimanfaatkan dan banyak penelitian atas unsur ini.
Bukankah setiap hari kita tidak pernah lepas dari unsur ini, unsur yang mulia. karena banyak disebut di dalam Al-Kitab Suci Al-Quran. seperti yang tercantum dalam
surat Al-Isra' :50: "Katakanlah (wahai Muhammad): Jadilah kamu batu atau besi";
surat Al-Khaf:96:"Bawalah kepadaku ketul-ketul besi; sehingga apabila ia terkumpul separas tingginya menutup lapangan antara dua gunung itu, dia pun perintahkan mereka membakarnya dengan berkata: Tiuplah dengan alat-alat kamu sehingga apabila ia menjadikannya merah menyala seperti api, berkatalah dia: Bawalah tembaga cair supaya aku tuangkan atasnya.";
surat Al-Hadid: 25:"Demi sesungguhnya! Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti dan mukjizat yang jelas nyata dan Kami telah menurunkan bersama-sama mereka Kitab Suci dan keterangan yang menjadi neraca keadilan, supaya manusia dapat menjalankan keadilan dan kami telah menciptakan besi dengan keadaannya mengandungi kekuatan yang handal serta berbagai faedah lagi bagi manusia. (Dijadikan besi dengan keadaan yang demikian, supaya manusia menggunakan faedah-faedah itu dalam kehidupan mereka sehari-hari) dan supaya ternyata pengetahuan Allah tentang orang yang (menggunakan kekuatan handalnya itu untuk) menegak dan mempertahankan agama Allah serta menolong Rasul-rasulNya, padahal balasan baiknya tidak kelihatan (kepadanya); sesungguhnya Allah Maha Kuat, lagi Maha Kuasa."; dan masih banyak yang lainnya. Dari sini saya lebih yakin lagi bahwa ilmu yang saya pelajari adalah kurang dari tetesan air, karena masih banyak lagi ilmu yang tak sempat saya pelajari.
Ilmu tentang metal ternyata sudah ada jauh sebelum Al-Quran yang suci ini turun, yaitu era Nabi Daud AS. Dimana ilmu metal ini diajarkan langsung dari Allah SWT kepada Nabi Daud AS, sebagaimana dalam Al-Quran surat Al-Anbiya': 80:"Dan Kami mengajar Nabi Daud membuat baju-baju besi untuk kamu, untuk menjaga keselamatan kamu dalam mana-mana peperangan kamu, maka adakah kamu sentiasa bersyukur?"; Cukuplah kita mensyukuri apa yang telah kita peroleh dan lebih yakin lagi bahwa Al-Quran adalah petunjuk segalanya.
Dengan demikian saya mengajak semua manusia melalui tulisan ini untuk lebih beriman dan selalu bersyukur dengan menggali lebih jauh lagi ilmu yang ada di alam ini tanpa menunggalkan petunjuk-Nya. semoga kita diberi kekuatan akan hal itu AMIIIN.

Rabu, 02 Maret 2011

Makna Sebuah Nama

Dalam matematika kita andaikan seperti berikut:
Waras = + (plus) = Tidak gila
Gila = - (minus)
maka nama berikut bermakna:
cinta - gila - cinta = cinta-cinta-gila= -gila
artinya minus dengan minus jadi plus atau waras alias tidak gila
hasil terjemahan dari Dea XII A1

Selasa, 22 Februari 2011

terimakasih anakku...

hari ini hari dimana aku dilahirkan 
31 tahun yang lalu di pandaan tercinta
tak pernah kuduga anak-anak ku memberiku kejutan
bentuk persahabatan yang mungkin tak pernah terbalas
suatu hal yang mengharukan....
terima kasih anak-anak ku....
22 februari 2011
sepesial buat XII A1 A2 A3

Jumat, 18 Februari 2011

Puisi Cinta Abu-abu

Hati yang gundah menanti sebuah jawaban
Akankah bertepuk sebelah tangan?
Cinta yang berbalaslah yang aku inginkan.
Aku hanya ingin jadi anak abu-abu yang bercinta
Biarlah semua bilang cinta abu-abu adalah cinta ingusan
Bukankah aku yang masih abu-abu ini adalah anak dari cinta
Cinta......
Jangan kau sirnakan harapan ini....
Meski tak pernah ada rangkaian bunga untukmu
Meski tak ada coklat untuk mu cinta...
Hanya keberanian mengatakan yang ada padaku
Aku harap keberanian ini yang menyatukan hati kita
Cinta....
Jawablah gundah ini....
Aku akan terima apapun jawabmu
Akan kujadikan kisah cinta abu-abu saat cinta ini tak lagi abu-abu...
wes mari....

Senin, 14 Februari 2011

cinta gila

yang terbaik dan terindah dalam hidup ini tidak bida dilihat atau diraba, tetapi harus dirasakan dengan hati (HelenKeller)